•
Strategi pemasaran yang tepat sasaran, sehingga:
•
Membangun relasi yang saling menguntungkan
dengan orang-orang atau organisasi yang tepat
•
Membuat program marketing (penawaran) lebih
efektif
•
Menyaring calon konsumen/member untuk menemukan
orang-orang yang lebih cocok dengan bisnis/produk/sistem yang ditawarkan
•
Menghemat waktu, tenaga dan biaya dengan tidak
mencoba bisnis dengan orang-orang yang tidak potential
•
Anda yang menentukan dengan siapa anda ingin
berbisnis
•
Identifikasi target Market berdasarkan kondisi
sehat/sakit, karakteristiknya (sifat dan kebutuhannya), misal berdasarkan
profesi:
•
Mahasiswa
•
Karyawan: karyawan bank, karyawan pabrik
•
Pegawai (ASN): guru,
•
Pemilik Usaha Kecil, toko
•
Pengusaha
•
Ibu Rumah tangga
•
Orang sakit, tawarkan produk sebagai solusi
kesehatan
•
Wanita yang ingin tampil lebih cantik awet muda,
tawarkan manfaat produk
•
Karyawan yang punya keinginan untuk meningkatkan
incomenya di luar gaji, tawarkan bisnis
•
Ibu rumah tangga yang ingin membantu keuangan
rumah-tangga tawarkan bisnis
•
Pemilik warung yang sangat ingin meningkatkan
income, tapi belum ketemu caranya, tawarkan peluang bisnis
•
Karyawan yang akan pensiun, tawarkan manfaat
aktivitas dan bisnis
•
Orang kaya, tawarkan manfaat kesehatan dan
sosial
•
Analisa setiap target market sampai anda ketemu
peluang yang paling tepat (hot botton)
•
Temukan masalahnya dan tawarkan solusi
•
Edukasi calon member hingga dia menyadari
kebutuhannya:
•
Kesehatan
•
Keuangan
•
Keinginan berbuat sosial
•
Keinginan untuk mengembangkan diri
•
Keinginan untuk menjadi pebisnis (entrepreneur)t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar