Pernyataan ini mungkin mengejutkan Anda, tetapi pada kenyataannya, penolakan adalah pintu gerbang Anda untuk komunikasi lebih lanjut dan mendalam dengan client untuk memahami calon member potensial Anda dan akhirnya menyamakan persepsi dan terjadilah closing.
Youtube
Penjelasan lengkap anda bisa tonton di Youtube Mercipreneur TV, klik gambar di bawah ini.
Berikut ini adalah beberapa rahasia menangani penolakan dan membuatnya menjadi sahabat anda.
1 Mendengarkan Penolakan Sebaik Mungkin Sebelum Menanggapinya
Penolakan atau keberatan atas apa yang anda tawarkan, memang bukan hal yang ingin anda dengarkan. Tetapi, jika anda tidak mendengarkan, bagaimana anda memahaminya? Jangan buru-buru memberikan jawaban atau memotong pembicaraan, tetapi dengarkan dengan seksama supaya anda paham, dan dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam dan mengena dengan apa yang disampaikannya.
Jika audiens anda mengatakan "Saya sudah pernah gabung di bisnis jaringan, tapi tidak sukses, tidak ada hasilnya!". Maka jangan buru-buru dipotong, minta dia untuk menjelaskan lebih jauh.
Justru ajukan pertanyaan yang mengkonfirmasi pernyataannya, sehingga anda benar-benar yakin memahami yang dimaksudkannya. Untuk itu anda bisa menanyakan "Saya mendengar bahwa ada sudah pernah join di bisnis jaringan, tapi belum sukses, apakah ini betul?" Jika jawabannya ya, berarti anda sudah memahami dan sekarang anda bisa pertajam dengan pertanyaan-pertanyaan lanjutan seperti:
- Di Perusahaan manakah anda pernah bergabung?
- Berapa lama anda sudah bergabung?
- Menurut anda, mengapa anda tidak sukses?
- Apa saja yang sudah anda lakukan setelah bergabung?...dst
Dengan pertanyaan-pertanyaan ini maka anda akan memahami apa penyebab masalahnya, menghubungkannya dengan pengalaman dan pengetahuan anda dan anda bisa memberikan solusi, dengan menceritakan pengalaman anda atau orang yang anda kenal misalnya, yang justru mempunyai cerita yang berbeda bahkan menyemangati.
2 Samakan frekuensi dengan mengakui bahwa apa yang mereka katakan (mungkin) benar
Penolakan biasanya mengandung perasaan atau pandangan negatif. Tugas anda adalah menghilangkan feeling negatif ini, membuatnya netral dan selanjutnya mendorong menjadi feeling yang positif. Calon member misalnya mengatakan: "Saya ingin join, tapi uangnya saya tidak punya".
Maka samakanlah frekwesnsi dengan mengatakan, saya juga dulu persis seperti anda, di saat mau bergabung belum punya uang (anda boleh juga sebutkan orang lain, jika bukan anda yang mengalaminya). Tetapi saya sangat yakin dengan sistem bisnis ini, yang akan menjadi jalan bagi saya untuk mengubah kehidupan.
Maka saya usahakan uangnya dengan meminjam dari saudara saya (bisa juga dengan solusi lain...misalnya dengan menjual perhiasan, menggadaikan surat berharga, dll).
Dengan mengatakan demikian, maka orang yang menyampaikan penolakan akan merasa bahwa anda adalah orang yang telah merasakan apa yang dia rasakan, anda bahkan ada di pihaknya. Maka dia akan lebih terbuka dan feeling negatif segera hilang.
3 Gunakan penolakan menjadi pintu masuk anda untuk berkomunikasi, bahkan memberikan penjelasan lebih mendalam
Jangan terburu-buru bahkan jangan pernah merasa down dengan penolakan. Bahkan anda harus menanggapi dengan antusias, mendengarkan dan bila perlu mencatatnya. Pahami bahwa penolakan adalah pintu masuk untuk berkomunikasi lebih jauh dengan calon member anda. Pahami point-point pentingnya dan diskusikan sehingga anda dan calon member mempunyai titik temu.
Bayangkan jika audiens atau calon member anda diam saja dari awal anda presentasi sampai selesai dan tidak memberikan tanggapan apa-apa. Maka anda tidak akan menemukan pintu masuk untuk melanjutkan presentasi anda dengan closing.
Penolakan biasanya terjadi pada saat anda telah selesai melontarkan pertanyaan closing, seperti, "bagaimana paham?", "bagus bisnisnya?", "apakah ada masalah bagi anda untuk bergabung hari ini?". Nah setelah ini bersiaplah untuk mendengarkan pendapat dan keberatan serta alasan dari calon member anda, dan anda harus menanggapinya dengan antusias. Tunjukkan penghargaan anda pada apa yang dia sampaikan, dan fokus membantu dia untuk mencarikan solusinya.
4 Gunakan Trik "Justru itu....(masalah)...Hari ini...(solusi)"
Setelah anda melakukan langkah 1 sd 3, anda sudah mendengarkan, sudah menyamakan frekuensi dan sudah mengerti point-point penting penolakan, maka gunakanlah trik ini.
Justru itu, jika anda memang sudah pernah join MLM dan berlum pernah berhasil (masalah), percayalah..., hari ini anda bergabung di Merci, anda akan segera merasakan bagaimana nikmatnya sukses di bisnis MLM seperti yang sudah dialami banyak Leader.
Tentu saja hal ini dapat anda sampaikan setelah anda mempunyai pendekatan yang sama terhadap masalah yang pernah atau sedang dihadapinya. t
5 Gunakan 2 frasa singkat "Tentu saja....Maka dari itu..."
Sebelum anda menggunakan kedua frasa pendek ini, tentu saja anda harus mendengarkan, jangan menyela. Dengarkan dan diamlah sejenak sekitar 5 sd 7 detik, lalu gunakanlah kedua frasa yang sangat punya kekuatan (powerful) ini. Contohya jika calon member mengatakan "saya sibuk, tidak ada waktu lagi",,,setelah diam 5 sd 7 detik, berikan jawaban "tentu saja anda tidak punya waktu saat ini....Maka dari itulah saya menyampaikan informasi bisnis ini dengan anda...", setelah itu berdiamlah 10 detik dan lihat reaksi audiens anda.
Beberapa penolakan yang paling sering ditemukan:
1 Belum punya uang
2 Bicarakan dulu dengan suami/istri/keluarga keluaga
3 Sudah pernah bisnis jaraingan tetapi gagal
4 Pikir-pikir dulu
5 Saya belum perbah bisnis, takut gagal
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana untuk menanganinya.
Saya ingin join tetapi belum punya uang!
Cara tipikal menanganinya:
Wah, sama kita, dulu saya persis seperti anda saat ini. Sayapun tidak punya uang untuk bergabung bisnis ini saat saya diajak bergabung. Tapi setelah saya pikir-pikir, sampai kapan saya membiarkan diri dalam kondisi tidak punya uang alias pas-pasan.
Saya melihat bahwa bisnis ini modalnya sebenarnya termasuk sangat kecil, cara kerja sederhana, kalau saya tidak berani mencoba, kapan lagi hidup saya berubah. Lalu saya putuskan untuk meminjam uang dari beberapa orang saudara dan teman saya, lalu saya bergabung. Saya belajar dan dibimbing oleh leader, dan jadilah saya seperti sekarang ini.
Nah...justru itu jika Bapak/ibu ingin keadaan keuangan segera berubah...hari ini anda bergabung di Merci, beberapa bulan ke depan, ikuti pembelajaran kerjakan bisnisnya, keuangan anda akan berubah lebih baik secara drastis.
Saya bicarakan dulu dengan suami/istri
Cara tipikal menanganinya:
Wah anda luar biasa, anda pastilah orang yang sangat menghargai keluarga, dan pasti anda adalah keluarga yang harmonis. Sehingga kami sangat yakin bahwa anda sangat dihargai oleh pasangan anda. Dan pastinya pasangan/keluarga anda sangatlah senang jika anda mengalami kemajuan yang pasti anda persembahkan untuk keluarga juga. Betul?
Nah, sayapun sama seperti anda saat ini, saya tentu minta restu dari pasangan saya, tetapi yang saya katakan kepadanya adalah "Saya sudah menemukan jalan untuk kita mengubah kehidupan kita menjadi jauh lebih baik, dukung saya!" Saya lalu ceritakan dengan antusias, dia setuju dan jadilah kami seperti sekarang mengalami sukses ini bersama. Keluarga saya adalah orang yang paling berbahagia setelah saya menjalankan bisnis ini dan mulai mengalami sukses demi sukses.
Sudah pernah bisnis jarignan tetapi gagal
Cara tipical menanganinya sudah dijelaskan pada poinnt 1 & 4 di atas. Tetapi ingat, dahului degnan penyamaan frekuensi dan tangkap point paling penting penyebab kegagalannya di mana.
Pikir-pikir dulu
Alasan ini termasuk yang paling abu-abu, dan paling mudah dilontarkan oleh audiens. Maka penolakan ini bukanlah point sebenarnya tetapi anda harus ajukan pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menggali permasalahan yang sebenarnya. Anda bisa mengawali dengan kalimat "Anda kan sepakat bahwa bisnis ini bagus, dan juga telah sepakat bahwa anda ingin sukses. Untuk Sukses perlu mikir-mikir atau ambil peluangnya?"
Setelah ini anda ajukan maka biasanya calon member akan menceritakan alasan sebenarnya, barulah anda handle dengan seksama.
Saya belum pernah berbisnis, takut gagal (takut tidak bisa)
Setelah anda samakan frekwensi dengan mengatakan bahwa anda dan bahyak orang yang sukses dalam bisnis, tadinya juga belum pernah berbisnis, berikanlah dia semangat bahwa dia juga pasti bisa.
Sampaikan bahwa bisnis MLM adalah bisnis yang paling tidak beresiko karena modalnya kecil, dapat produk yang bisa dijual dan ada yang membimbing untuk sukses. Intinya bangun dan bangkitkan rasa percaya dirinya, jika anda berhasil membangkitkannya maka dia akan segera bergabung.
Latihan Praktek
Terus lakukan presentasi dengan 10 orang minimal setiap minggu dengan mengundang ke pertemuan digital, pertemuan langsung, atau kalau anda sudah percaya diri lakukan presentasi pribadi, ataupun didampingi oleh leader.
Latihan Pemahaman
Kerjakan latihan pemahaman dengan klik Latihan Pemahaman TCH09 dan jika sudah selesai klik SUMBIT.
Selamat belajar menjadi entrepreneur sejati.
Salam Sukses Freedom Kaya Raya
#Mercipreneur01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar