Rabu, 10 Juni 2020

CH07 FOLLOW UP


Semangat Pagi :)

Follow up adalah salah satu proses penting (critical process) dalam proses bisnis membangun asset di bisnis jaringan Merci. Untuk itu diperlukan pemahaman akan latar belakaang, proses dan teknik follow up, sehingga menjadi pendorong untuk bergabungnya member setelah mengikuti presentasi.

YOUTUBE
Penjelasan ini juga tersedia di Youtube Mercipreneur TV, silahkan klik gambar berikut ini


LATAR BELAKANG

       Ada kalanya member berpikir bahwa jika orang yang sudah mendengar presentasi belum closing/posting berarti sudah tidak mau

       Padahal, sering kali closing tidak terjadi karena kurang follow up atau tidak di follow up sama sekali

       Member tidak mempunyai data yang memadai atas calon member yang sudah dipresentasi sehingga tidak bisa dilakukan Follow Up

       Pahami Follow up akan menghasilkan 80% Closing


APAKAH ITU FOLLOW UP? 
Follow Up adalah proses tindak lanjut dengan mengingatkan dan meyakinkan kembali calon member untuk melakukan bisnis dengan anda, sehingga, calon member terdorong untuk segera bergabung di Merci dalam rentang waktu yang anda inginkan

MENGAPA FOLLOW UP?

       Alasan Penting melakukan Follow Up:

       Membangun relasi dengan calon member

       Meningkatkan pemahaman calon member tentang bisnis yang anda tawarkan (Merci)

       Meyakinkan calon member bahwa Merci adalah solusi yang dibutuhkannya

       Meningkatkan keinginan member untuk segera bergabung


PROSES FOLLOW UP

       Sebelum Follow up:

       Pastikan data lengkap, nama, no telp, alamat, dll

       Sedapat mungkin minta calon member mengisi formulir, dan sepakati tanggal join, dan tanda-tangan

       Tanggal yang disepakati di Formulir akan menjadi acuan untuk melakukan follow up

       Saat Follow up:

       Berkomunikasi dengan hangat

       Ingat bahwa anda sedang membangun relasi dan trust (kepercayaan)

       Jangan terkesan seperti penagih hutang

       Jika belum closing, sepakati tanggal dan waktu untuk follow up berikutnya

       Setelah Follow up:

       Ekspresikan rasa terimakasih anda atas kesediaannya berkomunikasi dengan anda.

       Catat point-point penting atas informasi yang anda dapatkan dari pembicaraan selama follow up

       Pikirkan follow-up berikutnya apa yang akan anda sampaikan 


TEKNIK FOLLOW UP

       Sedapat mungkin Lakukan follow up dalam waktu 2 kali 24 jam setelah presentasi

       Ingat bahwa anda sedang membangun relasi, bukan menagih. Sapalah dengan salam hangat, nada yang ceria

       Ajukan pertanyaan yang menunjukkan bahwa anda sangat yakin dia bergabung, misalnya:

       Kami sudah siapkan produknya nih, mau kami kirim hari ini apa besok?

       Transfernya mau ke rek BCA atau BRI?

       Jika ada benefit yang mau ditawarkan, tekankan! Misalnya “Jika anda transfer hari ini, langsung ada downline atau free ongkir”

       Jika belum closing saat ini, catat tanggal kapan kiranya akan bergabung atau follow up berikutnya

       Sedapat mungkin lakukan follow up sampai 5 kali

       Jika follow up sudah 5 kali, maka simpan dulu datanya, dan tunggu 1 atau 2 bulan berikut baru anda lakukan lagi follow up


KESIMPULAN

       80% closing adalah karena follow up

       Follow up adalah membangun relasi

       Saat follow up yakinkan diri bahwa orang terkait closing saat itu juga, sehingga anda berbicara proses joinnya

       Orang melakukan bisnis dengan orang yang dipercaya, yang enak diajak berkomnunikasi, maka jangan terkesan seperti tukang tagih

       Lakukan follow up dengan persisten setidaknya sampai 5 kali


LATIHAN PRAKTEK

       Dari sekian banyak member yang sudah anda undang untuk mengikuti presentasi, lakukanlah follow up kepada minimal 2 orang setiap hari. Dan pastikan follow up sampai dengan minimal 5 kali jika belum closing.


TES PEMAHAMAN

       Kerjakan soal tes pemahaman dengan klik link Tes Pemahaman ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FPT01 (Fokus Positive Thinking): Pikirkan Apa yang Anda Mau, Bukan Apa yang Tidak Anda Mau

Semangat pagi dan Salam Bahagia ❤️, * Pikirkan Apa yang Anda Mau, Bukan Apa yang Tidak Anda Mau * *"Think What You Want, Not What You D...